THE FAST AND FURIOUS 8

Sutradara : F. Gary Gray
Produser : Neal H. Moritz, Vin Diesel, Michael Fottrell
Penulis Naskah : Chris Morgan
Pemain : Vin Diesel, Dwayne Johnson, Jason Statham, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson. Chris Bridges, Nathalie Emmanuel, Kurt Russell, Scott Eastwood, Charlize Theron, Helen Mirren
Entah apa yang dipikirkan oleh para produser dari franchise Fast and Furious ketika franchise yang seharusnya berhasil ditutup dengan indah dan haru pada Fast 7 sekaligus juga tribute atas meninggalnya Paul Walker, malah dilanjutkan dengan installment kedelapannya yang mempunyai nama lain "The Fate and The Furious". Dengan menggandeng F. Gary Gray (The Italian Job, Straight Outta Compton) sebagai sutradara menggantikan James Wan, mencoba untuk melanjutkan kisah Dom cs ini ke level selanjutnya dan sayangnya apa yang dipersembahkan justru tidak mengalami perkembangan mumpuni.
Dom (Vin Diesel) dan Letty (Michelle Rodriguez) menjalani kehidupan yang nampak bahagia di Havana, Kuba. Namun kedatangan seorang perempuan misterius, Cipher (Charlize Theron) yang menghampiri Dom membuat semuanya menjadi kacau. Chiper memberikan tawaran yang tidak bisa ditolak oleh Dom dan membuatnya berkhianat dari para teman - temannya diperparah lagi Chiper bersama Dom berencana melakukan kejahatan yang mengancam stabilitas dari tiap negara.
Terlihat familiar dengan plot cerita diatas, ya Fast and Furious 8 memang sekali lagi tidak menawarkan plot yang berbeda dan bahkan cenderung klise untuk genre film sejenis. Plot dengan inti cerita tentang kawan menjadi lawan atau sebaliknya ini sebenarnya sempat kita tengok pada film Fast and Furious 6, dan tentunya saya menonton film ini tidak terlalu berekspektasi tinggi akan plot ceritanya, because this movie just for fun and entertain. Entah setipis apapun plot cerita yang dibawanya kalau memang mampu dieksekusi baik maka tak perlu khawatir dengan hasil akhirnya. Sayangnya film ini tidak terlalu berhasil dalam melakukan hal tersebut.
I don't know but this movie is too lazy to be different and it make me dissapointed. Naskah garapan Chris Morgan seperti mencomot cerita film - film sebelumnya dan enggan untuk tampil berani, padahal ada kemungkinan untuk tampil lebih dari film - film sebelumnya dan jelas rasa bosan akan tampilan yang repetitif ketika ngelihat hasil dari film ini pasti akan membuncah. Presentasi yang diberikan oleh F. Gary Gray untungnya turut membantu untuk film ini tampil setidaknya lebih baik ketimbang jalan ceritanya yang kurang.

Beralih ke bagian action, apa yang diberikan pada sektor ini cenderung lebih fun, mulai dari balapan awal di Kuba, lalu parade tabrakan mobil di New York sampai adegan puncak ketika Dom cs berpacu melawan waktu melawan kapal selam yang memuat nuklir berhasil dibawakan dengan baik, dan terlepas dari konteks Fast and Furious yang sebenarnya adalah action balapan mobil jalanan, nyatanya perkembangan dan perubahan action yang diberikan pada installment terbaru franchise Fast and Furious ini memang diperlukan. Toh pada dasarnya unsur balapan yang menjadi trademark film ini masih dipertahankan dan tentunya ditambah dengan gimick - gimick action blockbuster pasti akan menghasilkan sebuah adegan aksi yang keren, dan trademark inilah yang tetap dipertahankan sampai installment- nya yang kedelapan ini.
Aspek teknis semacam visual, latar, dan backsound-pun turut mendukung selama berjalannya film, lalu unsur komedi yang didominasi oleh one-liner dari karakter Roman (Tyrese Gibson) turut mampu mencairkan suasana film, serta surprisingly penampilan dari Deckard Shaw (Jason Statham) dan Hobbs (Dwayne Johnson) dan karakter baru Mr. Little Nobody (Scoot Eastwood) yang kerap berperan banyak memberi warna terhadap berjalannya film. Dari segi akting, tentunya para aktor macam Vin Diesel, Jason Statham, Dwayne Johnson, dll masih bermain dengan peran stereotype, dan performa terbaik layak diberikan terhadap Charlize Theron atas keberhasilannya untuk membawakan tokoh antagonis yang tak hanya berbahaya tapi juga manipulatif dengan baik.

Finally, meski tidak berekspektasi tinggi akan hadirnya plot cerita yang berkualitas namun bukan berarti menyajikan sebuah tampilan yang repetitive menjadi suatu jawaban yang tepat untuk menutupi kemalasan bercerita dari film ini. Beruntungnya, The Fate and The Furious mampu menampilkan action blockbuster yang menawan dan bombastis ini dengan baik, serta tak lupa juga akting keren dari Charlize Theron yang menjadi daya tarik utama bagi film ini. So, sebagai sajian awal menuju summer blockbuster, Fast and Furious 8 cukuplah untuk menjadi rekomendasi bagi kalian yang ingin menonton film yang tanpa pikir panjang dengan jalan ceritanya ini.

Komentar
Posting Komentar